Selasa, 26 April 2011

Teruslah berubah...

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka akan mengubah keadaan yang ada pada mereka sendiri,"
-QS Ar-Ra’d : 11-

Sahabat, ketika kita terjebak dalam rutinitas harian yang terus berulang, kita lupa bahwa hidup ini dinamis. Apa yang kita kerjakan hari ini hanyalah perulangan dari apa yang kita lakukan kemarin, dan begitulah seterusnya. jika kita tengok ke belakang, adakah peningkatan pada kualitas diri kita? atau jika itu terlalu sulit, apakah ada peningkatan dari apa yang kita kerjakan? Mungkin tidak. Karena kita bagaikan mesin yang terprogram melakukan hal yang sama berulangkali.

Sebenarnya kita sadar bahwa hidup seperti itu sungguh menyakitkan karena kita akan merasa sangat tertekan.

Dunia ini terus berubah! Jika kita tetap "begini-begini" saja, maka kita akan tertinggal perputarannya.

Ini bukan berarti meninggalkan pekerjaan kita namun sebuah usaha menjadikan rutinitas itu menjadi lebih bermakna.

"Sedikit perubahan kecil yang berlangsung terus-menerus untuk mencapai kesempurnaan".
tampak sederhana bukan? bukan sebuah langkah besar, hanya satu langkah kecil tiap hari yang membuat kita terus maju. Inilah KAIZEN, Prinsip yang sukses membawa Jepang, negeri yang luluh-lantak akibat bom atom Hiroshima-Nagasaki pada Perang Dunia II, menjadi salah satu negara termaju di dunia. Mungkin saja prinsip ini yang akan kembali "menyelamatkan" Jepang dari dampak bencana tsunami dan ancaman nuklir baru-baru ini. Sebab usaha untuk berubah dan kemajuan adalah sebuah sunnatullah.

Lantas bagaimana dengan negeri kita?

Stop Cursing the Dark!


semakin lama waktu yang kita habiskan untuk merutuki pemerintah dan para penguasa, semakin habis pula waktu kita untuk meningkatkan kualitas diri dan pekerjaan yang kita lakukan.

So, Mari kita bersama-sama belajar untuk terus berubah. Satu langkah kecil saja, setiap hari. (rad)

Sabtu, 23 April 2011

Joko, si Kelinci Korban Anestesi


Pernah dengar tentang anestesi umum alias pembiusan?

Ini nih tanda-tanda orang yang kena anestesi umum: tidak sadar, tidak merasa sakit, amnesia *pantesan pas sadar gak inget apa2*, hilangnya refleks-refleks.
Orang yang terkena anestesi umum tidak tiba-tiba hilang kesadaran, tapi ada tahap-tahap hingga muncul tanda-tanda seperti yang saya sebutkan tadi, bahkan kalo kebablasan bisa terjadi depresi pernafasan dan kardiovaskuler hingga terjadi sindrom IWR alias Innalillahi wa inna ilaihi roji’un *hiiiiii.... serem...*

tahap-tahap itu disebut dengan stadium anestesia:
Stadium pertama disebut stadium analgesia. Jika dilihat dari namanya, berarti si pasien akan mengalami kehilangan rasa sakit/nyeri, kadang-kadang mulai timbul amnesia. Kesadaran mulai turun tapi tidak hilang.
Stadium kedua nama lainnya adalah stadium disinhibisi atau eksitasi. Disini pasien justru merasakan penderitaan, tandanya antara lain: Pasien mengigau, nafas tidak teratur, refleks meningkat, kadang-kadang bisa muntah-muntah segala. Kata dokter, Stadium ini harus segera diakhiri karena kasihan sama pasien.
Stadium ketiga alias stadium pembedahan. Nah, disinilah tanda-tanda yang saya sebutkan di awal tadi bermunculan sehingga dokter bedah bisa mulai beraksi dengan kelincahan jari-jarinya mereparasi organ-organ yang agak tidak beres . Saya jadi ingat duet jenius Asada Ryutaro si dokter bedah jantung dengan dokter anestesinya, Arase, di serial drama Jepang yang sangat populer Iryu: Team Medical Dragon. Di serial itu, Arase harus memantau tanda-tanda vital pasien lewat ECG dan alat-alat lain yang menempel di tubuh pasien. Dokter anestesi ini harus mempertahankan pasien pada stadium pembedahan dengan pemberian obat-obatan anestesi, jangan sampai pasien terbangun dan jangan sampe ‘bablas’.
Stadium keempat adalah stadium depresi nafas dan kardiovaskular. Inilah batas akhir antara hidup dan mati si pasien. Kalo sampai dokter anestesi salah memperkirakan dosis, bisa-bisa pasien wafat di meja operasi...*baru tahu, ternyata gedhe banget tanggungjawab seorang ahli anestesi*

Meskipun secara teori kelihatannya mudah mengamati tanda-tanda orang yang kena anestesi, ternyata pada praktiknya susah juga lho. Nah, beberapa saat lalu saya dan teman-teman mendapat kesempatan untuk mempraktikkan anestesi pada seekor kelinci percobaan *dalam arti sebenarnya*. Oleh salah seorang temanku, kelinci itu diberi nama Joko—belakangan baru diketahui bahwa ternyata Joko adalah seekor kelinci betina =D. Dalam praktikum ini kami dilengkapi alat-alat sederhana untuk mengamati tanda-tanda vital Joko, misal: kapas untuk mengamati refleks kedip, senter untuk mengamati refleks pupil, serta sebuah stetoskop untuk memantau irama jantung dan pernapasan. Obat anestesi yang digunakan adalah eter yang diteteskan pada mouthcap di moncong Joko, si kelinci yang malang. Sepanjang praktikum kami sangat serius mengamati Joko, pasalnya kami takut masuk neraka gara-gara menyiksa dan membunuh hewan. Alhamdulillah... pada akhirnya Joko selamat karena kami menghentikan anestesi setelah masuk stadium pembedahan. Kami juga sempat memperhatikannya perlahan-lahan pulih dari kelumpuhan otot akibat anestesi itu. Kasihan sekali, untuk berdiri saja harus dengan susah payah.
Otsukaresama, Joko! Semoga amal kebaikanmu dalam membantu kami belajar mendapat balasan Allah SWT (rad).

Jumat, 22 April 2011

Let's Open The Door!



Suatu sore yang mendung kelabu, ketika tetes air bakal tertumpah dengan lebatnya, seorang mahasiswa, sebut aja si Rad, buru-buru berlari ke arah rumah kosnya yang takjauh dari kampus karena dia takut kehujanan. Maklum, tas kuliah si mahasiswa itu cuma seukuran kertas HVS A4 dengan tebal 5 cm, jadi gak muat buat mbawa payung. Sesampai di kamar kos, Rad yang BeTe banget lantaran rencana pulang kampung minggu ini bakal tertunda lagi akibat gunungan tugas yang harus didaki, mencoba melarikan diri dari kenyataan dengan merebahkan tubuhnya di kasur. Badan memang pegel-pegel tapi mata tak mau terpejam sebab pikiran masih menggelandang. Akhirnya dengan males-malesan si Rad menyalakan ‘sohib’-nya, lepi imut hitam manis yang dipanggil Kuropi.
Dasar lagi tidak mood, maka otak pun enggak mau diajak kerjasama... makin BeTe deh jadinya... Untungnya Rad sadar bahwa kalau begini terus yang ia dapatkan hanya kelelahan jiwa, raga, dan harta. Maka yang pertama ia lakukan adalah mengembalikan mood baik dengan mengumpulkan energi positif sebanyak-banyaknya. So, dia melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Bersih diri, mandi-mandi dan siap-siap shalat maghrib.
2. Pergi ke masjid deket kos. Biar shalatnya tenang, enggak tambah stress.
3. Habis shalat, ngaji dulu deh biar cuma beberapa ayat..
4. Nah, kan udah mulai adem tentrem tuh... sekarang tinggal nambah semangat dikit deh.

Di depan Kuropi, Rad mulai memilih-milih soundtrack yang bisa bikin melek garap tugas +nambah semangat. Untuk diketahui, Di HDDnya Kuropi, Anda pasti akan menemui kesulitan untuk menemukan tembang Indonesia paling anyar ato Lagu-lagu penyanyi bule yang ternama. Yang akan Anda temukan adalah deretan soundtrack Anime dan barisan nama-nama penyanyi Jepang seperti Seamo, GreeeeN, Yui, dan Utada Hikaru. Akhirnya malam itu Rad memilih ditemani kuartet J-Hip-Hop, GreeeeeN yang irama musiknya selalu upbeat plus lirik lagunya penuh dengan kata-kata positif. Nih, saya cantumin salah satu lagu dari GreeeeN favoritnya Rad:

TOBIRA - GreeeeN
hora , kao age sukoshi waratte
sorya iroiro aruyo wakarutte
omoi doori no story towa ikanai keredo

dare shimo ashita wa kurutte !
matte kurenai toki wa sugi satte
anata ni ima mieru mirai kara me sorasazuni

imi no nai koto wa nani hitotsu naitte kiga sunda
omoikiri yari nui tara kimochi harebare !
furikaere ba hora mierudarou ? ayunda michinori
osore zuni tsugino ippo hora fumidase !!!

(Refrain1) kimi ga hiraku so menomae ni asu no jibun wa mieteimasuka ??
atarashii tobira no sono saki ni kitto deaeru
( tsugino jibun ) ni (Refrain1)

hora ? doushita ? kurai kao tsurai kamoshirenaiga saa warao u !
damatte mo sugi teku hibi nara asate , ashita , kyou , imi ga aru
mayotte bakka ikkoku ikkoku to KARENDA^ no hiduke kotsukotsu to
matte kureruwake nante nainda jaa ima sokkou de soku koudou !!!

imi ga nai to tada kimetsukete tobira shimeterunda
mienai you kikoenai youni shiterudake
ashita nani ga dekiru kanante kimi ga kimerudake
osore zuni tsugino ippo hora fumidase !!!

(Refrain2) kimi no tobira wo akeru kagi wa itsumo kimi no poketto no naka
ima hirake ba hora me no mae ni kitto matteru
( tsugino jibun ) ga (Refrain2)

tachi tomatte ugokenainara
boku ga sotto kimi no senaka osu yo
sono ippo de mae ni deta nara
ato wa hitori de susumeru hazusa

itsuka kitto anata no ( yume ) ga ( omoi ) ga todokunda !!!
omoikiri yari nui tara kimochi x 100!!!
soremo zenbu wakatterundarou ?
tobira hiraku niwa sono omoi zenbu kakae hora fumidase !!!

( (Refrain1) Repeat )
( (Refrain2) Repeat )

Translation:
Hey, lift your chin up and smile a little
I know you’ve been through a lot
And the story’s not going the way you thought it would

But tomorrow comes for everyone!
Time passes by and won’t wait for you
Don’t look away from the future you can see now

You’ll feel better once you realize nothing is pointless
Once you’ve given it your all you’ll feel refreshed
If you turn around, hey, do you see it? Look how far you’ve come
Don’t be afraid, take the next step forward!!!

*As you open what’s in front of you
Can you see what you’ll be like tomorrow??
You’ll surely find a new door ahead of you
That leads to “the new you”

Hey, why the gloomy face? I know it’s hard but let’s laugh together!
Even if you stay silent, each passing day, tomorrow, today, all have meaning
You just worry each and every second, marking off the calendar diligently
But nothing will ever wait for us so let’s take immediate action now!!!

If you just decide that it’s meaningless, you’re closing the door
Pretending you can’t see, pretending you can’t hear
All you have to do is decide what you can accomplish tomorrow
Don’t be afraid, take the next step forward!!!

**The key that opens your door has always been in your pocket
Look, if you open it now, I know that person will be right before your eyes
“The new you” is waiting for you

If you’re standing still and can’t seem to budge
I’ll softly give you a push you forward
If you can just take one step
Then I know you can make it on your own

Your “dream” and “emotions” will make it there someday!!!
Once you’ve given it your all you’ll feel great x 100!!!
But you know all that already, don’t you?
Embrace all your emotions so you can open the door, now step forward!!!

(Repeat*)
(Repeat**)

PVnya ada disini:
http://www.jpopasia.com/play/13482/greeeen/tobira.html

Hmmm...
Time passes by and won’t wait for me. It’s the time to decide: Take one step forward, open the door or Stop here, do nothing...


Otsukaresama! Ganbatte minna!