Rabu, 05 Januari 2011

Belum Ingin Berhenti


Kakiku lelah dan tertatih melangkah,
Terik matahari habis membakar tubuhku,
Kerongkonganku kering...
Aku hampir runtuh.
Aku hampir runtuh.
Aku hampir runtuh.

Pandanganku kabur,
Bersimbah peluh.
Tampak olehku di depan sana,
Jalanku masih panjang,
Panjang sekali
Hingga tak dapat
Kugapai ujungnya.

Sepi di depan...
Aku sendirian.
Tapi,
Aku tak boleh runtuh
Aku tak boleh runtuh
Aku tak boleh runtuh
Tidak saat ini!

Jika boleh memilih,
Tentu aku ingin berhenti.
Aku tak mampu
Berjalan disini.

Mengapa bukan dirimu?
Kaki-kakimu lebih kokoh
Pundak-pundakmu lebih kekar
Mengapa bukan dirimu
Yang berada disini?

Karena engkau tak mau,
Aku juga tak mau.
Tapi
Aku lebih tak sanggup
Melihat perjalanan kita

Terhenti.

0 komentar:

Posting Komentar