Rabu, 17 Februari 2010

Nguuung.. nguung.. bzzzt...




Beberapa minggu yang lalu rumah kami kedatangan anggota baru. Bukan cuma satu, tapi segerombolan yang jumlahnya mungkin mencapai ratusan... Apa rumah kami bakal penuh? tentu tidak... (bacanya dengan intonasi kaya iklan obat cacing). Karena angggota baru rumah kami ini adalah kawanan lebah madu yang mencoba membuat sarang di kayu penyangga atap. Bapak bilang,"Memang, Allah kasih rezeki itu dari arah yang tak disangka-sangka." Segera Bapak bertanya pada muridnya di sekolah yang kebetulan punya bisnis peternakan lebah. (hahaha kalo berhasil siapa tahu keluarga kami jadi punya bisnis madu)

Hemm... Lebah sebenarnya punya posisi istimewa di hati orang-orang beriman. apa pasal? karena Rasulullah mengumpamakan mukmin sebagai lebah.

Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya) .” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)


Lebah itu memakan nektar bunga yang bersih, dan yang dihasilkannya adalah madu yang bersih bahkan berkhasiat mengobati penyakit. ini seperti sifat orang mukmin yang hanya mau makan makanan yang halal saja. Lebah juga hinggap di bunga dengan lembut.. tidak merusak bunga sedikitpun.. seperti sifat mukmin yang lemah lembut.

Kelebihan lain Lebah adalah hidup dengan kerjasama, satu ekor lebah mungkin tidak berarti apa-apa, tetapi ribuan ekor lebah bekerja sama dengan organisasi yang kompleks untuk membangun sebuah sarang bersama yang nyaman dengan segala sistemnya.

satu lagi sifat istimewa lebah adalah dia akan mati setelah menyengat. hal ini menggambarkan sifat yang cinta damai, tetapi akan berubah heroik jika ia diganggu...

Yuk, kita juga belajar dari Lebah, binatang yang diberi Allah wahyu...

0 komentar:

Posting Komentar